July 30, 2018

learned

assalamu'alaikum wr.wb.

8 desember 2011 ku posting "ending" ternyata itu bukan ending, tapi itu awal. Awal dari kehidupan sesungguhnya, dari situ aku lebih belajar mengenai ikhlas dan sabar. ikhlas akan kepergian ibu, dan sabar untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

time after time, ku belajar bersyukur, punya ayah yang masi sehat dan ayah yang soleh insyaAllah. ayah adalah orang yang paling perhatian sm orang2 di sekelilingnya, orang yang on time (menghargai waktu) apalagi waktu solat, orang yang cereweeet dan gupek akan smua hal, tp untuk hal-hal yg baik. 

banyak hal yg ku pelajari sejak ibu ga ada yaitu :1) bertanggung jawab atas rumah, mulai dari beberes rumah supaya rumah tetap bersih dan rapih, masak, dll. 2) harus saling sayang sm keluarga terutama ayah, mba sita dan putri. 3) semua terasa berat, tetapi ingat ada Allah yang bantu, jangan sedih :) dari situ ku mulai terbiasa, dan ku pikir ayah akan panjang umur untuk lihat cucu cucu nya nanti, tp Allah lebih sayang sm ayah, makanya ayah dipanggil Allah pada hari Selasa, 24 Juli 2018. sekitar pukul 10.50 setelah ayah solat duha kemudian Allah ambil ayahku. mungkin Allah mau ambil ayah disaat ayah pd puncaknya gemar beribadah. masyaAllah.

Umur, memang soal waktu kapan kita akan dipanggil Allah. tidak ada yang tahu kapan kita ngobrol terakhir, makan terakhir, ibadah terakhir, ramadhan terakhir, lebaran terakhir. rasanya waktu cepat berlalu, tetapi kita butuh bertahun-tahun untuk sampai disaat skg. memang, untuk gemar beribadah harus dipaksa. pelajarannya adalah "BER-IBADAH SEAKAN KITA AKAN SEGERA MATI, dan IBADAH HARUS DIPAKSAKAN!!! HIDUP ADALAH SOAL SABAR DAN SYUKUR. Sabar untuk menjalani cobaan dan Syukur untuk segala nikmat yang telah Allah berikan."

mungkin, byk orang berpikir "kasian yaaa mereka (aku, mba sita, dan putri) jd anak yatim piatu." tapi itu jadi titik balik kami untuk lebih mendekatkan diri kpd Allah. selama ini kami mengharap apapun ke ayah dan ibu, dan skg saatnya kami untuk berharap lgsg ke Allah, Maha Besar, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. gausah deh kepikiran untuk pembuktian ke orang lain kami bakal sukses dunia, tapi kami berdoa sm Allah untuk kasi kekuatan kesabaran dan kemudahan untuk menggapai akherat sehingga dunia mengikuti, aamiin yaAllah.

semakin besar, harus semakin pinter untuk menyaring ilmu dan bagaimana adab yang baik setelah mengetahui ilmu sunnah. memang, ku blm sempurna, masi banyaaaaaak bgt kesalahan tapi baiknya saling mengingatkan dan mendoakan yaa. ammar ma'ruf nahi munkar. 

alhamdulillah, Allah masi memberikanku kesempatan untuk hidup, untuk memperbaiki hidupku, karna HAKEKAT MANUSIA HIDUP ADALAH UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH. (QS. Adz Dzariyat: 56). Sekian, sekilas dari apa yang bisa ku bagi sebagai wanita yang telah menjalani kehidupan selama  24 tahun.

wassalamu'alaikum wr.wb


No comments:

Post a Comment